Cari Blog Ini

Bahaya Jika Kita Telat Ganti Oli Motor Matic


Halo Boskuh Apa Kabar? Semoga Boskuh Sehat-Sehat ya!
Kali ini Masbro7 Akan Bahas Mengenai "Bahaya Jika Telat Ganti Oli".
 Umumnya, proses penggantian oli motor berkisar pada 4.000 kilometer. Tetapi untuk motor baru, pergantian oli lebih cepat. 

Namun, untuk menjaga performa mesin motor agar tetap stabil, sebaiknya mengganti oli motor secara rutin setiap dua bulan sekali atau 2.000 kilometer.

 Meski tergolong mudah, masih ada saja pemilik motor matic yang lupa mengganti oli. Padahal periode waktunya sudah terlewat jauh. Hal seperti ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya rutinitas
hariannya yang sibuk. Meski begitu, oli motor matic tetap harus diganti. 


Jika Anda termasuk yang jarang mengganti oli motor matic, maka pembahasan pada artikel kali ini akan sangat membantu. Khususnya, tentang bagaimana fungsi oli untuk motor matic, dampak jarang mengganti oli motor matic, hingga rekomendasi oli yang cocok untuk motor matic. Simak ulasannya berikut ini.


Fungsi Oli untuk Mesin Motor Matic. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, oli menjadi bagian penting pada mesin motor matic. Secara umum, fungsi utama oli adalah untuk melumasi bagian mesin agar tidak terjadi kerusakan. Oli dapat membuat kerja mesin lebih maksimal. Peran oli bisa terlihat ketika mesin motor matic sedang kasar atau haus. Oli dapat mencegah gesekan antar komponen ketika mesin sedang bekerja. Dengan begitu, peforma mesin jauh lebih bagus dan tarikannya semakin lancar.
 Rutin mengganti oli juga bisa menghemat biaya Anda. Sebab, oli bisa memperpanjang umur mesin motor matic, dan meminimalisir risiko terjadinya kerusakan. Coba bayangkan, jika mesin motor matic Anda rusak, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaikinya?.

 Oleh karena itu, Anda disarankan sering melakukan ganti oli motor matic dan jangan sampai telat.

 Dampak Buruk Jarang Ganti Oli

 1. Menurunnya Kinerja Mesin Efek buruk pertama jika Anda jarang mengganti oli motor matic, yakni kinerja mesin turun. Hal ini dikarenakan cairan oli sudah lama tidak efektif melumasi komponen mesin. Cairan oli yang sudah lama biasanya berubah warna menjadi hitam, terlalu kental, dan kotor. Oli seperti ini bisa menyebabkan peforma mesin tidak bekerja dengan baik. Untuk menghindarinya, Anda harus mengganti oli motor matic tepat waktu.

 2. Gerakan Mesin Jadi Kasar Bukan rahasia umum, motor matic yang jarang diganti oli punya gerakan mesin yang kasar. Penyebabnya, karena oli di dalam mesin tidak bisa melumasi setiap komponen dengan baik. Motor matic yang rutin diganti oli, biasanya memiliki gerakan mesin yang halus. Selain itu, suaranya menjadi lebih bagus. Untuk motor matic yang telat diganti oli akan memiliki suara kasar, dan tarikannya tidak nyaman saat dikendarai di jalan raya.

 3. Penggunaan Bahan Bakar Semakin Boros Jika ingin motor matic Anda irit, maka sering-seringlah mengganti oli. Sebab, oli yang tidak diganti dalam kurun waktu tertentu akan membuat kinerja mesin menjadi berat. Dengan begitu, bahan bakar yang dipakai lebih banyak. Semakin boros penggunaan bahan bakar, tentunya akan membuat Anda tidak nyaman. Ketika Anda sedang bepergian jauh, motor berisiko kehabisan bensin secara tiba-tiba. Jika hal tersebut sudah terjadi, tentunya Anda harus mendorong motor sampai ke tempat pengisian bensin terdekat. Untuk menghindari kejadian di atas, oli motor matic Anda harus sering diganti.

 4. Menyebabkan Overheat Salah satu fungsi utama oli adalah sebagai pelumas dan pendingin mesin motor matic. Bila oli jarang diganti, kinerja mesin semakin berat dan berpotensi terjadi overheat. Overheat adalah kondisi panas berlebih yang dialami mesin. Jika dibiarkan begitu saja, maka mesin motor matic Anda semakin rusak. Rutin mengganti oli, akan membantu mesin motor matic Anda terhindar dari efek buruk tersebut.

 5. Umur dan Ketahanan Mesin Berkurang Terlambat mengganti oli bisa menimbulkan kerusakan, dan berujung pada semakin pendeknya umur mesin motor matic Anda. Selain itu, ketahanan mesin motor matic juga bisa berkurang. Hal itu berisiko membuat mesin menjadi rusak total dan Anda harus mengeluarkan biaya lebih untuk memperbaikinya. Oli berfungsi sebagai pelindung mesin. Apabila Anda sering menggantinya, ketahanan dan umur mesin motor matic Anda dapat bertahan lebih lama lagi. 

6. Turun Mesin Dampak buruk satu ini, biasanya yang paling dihindari oleh pengendara motor. Sebab, turun mesin artinya peforma motor matic Anda menjadi lebih buruk dan ini bisa terjadi jika telat mengganti oli. Oli yang tidak diganti akan menimbulkan kerusakan pada mesin. Masalahnya, kerusakan tersebut bisa menjalar ke komponen motor matic lainnya. 

 Disini Masbro7 Juga Merekomendasikan Oli Yang Bagus untuk Motor Matic

 1. Castrol Activ Matic SAE: 20W-40 / SAE 10W-30 API: SL JASO: MB Harga: Rp 41.000  
 

2. Repsol Moto 4T 10w30 Matic API Service : SJ SAE : 10W30 JASO : MB Volume : 0,8 liter Harga :       Rp 44.000

 3.Yamalube Super Matic Full Synthetic SAE: 10W40 JASO: MB Volume: 1 liter Harga: Rp 57.000

 4. BM1 PC 1500 Matic API Service: SL Synthetic Oil With PC-AFA Formula Volume: 0,8 liter JASO:       MB SAE: 10W30 Harga Rp 60.000
 5. MOTUL Scooter LE 10w30 SAE: 10W-30 JASO: MB API: SL Semi Sintetik Volume: 0,8 liter               Harga: Rp 71.000 
 Bisa dibilang oli ini merupakan salah satu oli motor matic terbaik. Selain itu, oli ini diklaim mampu meningkatkan peforma mesin jauh lebih baik.

 Demikian ulasan tentang "Bahaya Telat Ganti Oli" motor matic. Pembahasan di atas akan sangat berguna bagi Anda, dan bisa menjadi acuan dasar untuk rutin mengganti oli motor matic.

Postingan Populer