Perlu Tahu, Kode Kerusakan Sistem Injeksi Honda dan Cara Reset ECU
Kerusakan ini sifatnya bisa jadi ada eror atau kerusakan, namun bisa juga malfungsi karena kabel sensor terlepas. Untuk itu, kita perlu menghafal atau memiliki catatan soal membaca kode ini. Sebagai gambaran, jenis kerusakannya ditandai dengan interval kedipan.
Kedipan pada Malfunction Indication Light (MIL) ini ada yang panjang, pendek, atau cepat. Untuk kerusakan sistem injeksi ditandai dengan kombinasi kedipan, baik itu panjang atau pendek secara teratur. Namun ketika kita melakukan reset ECU dan throttle position, maka ditandai dengan kedip cepat atau lampu yang menyala terus menerus.
Sebelum lari ke bengkel, kita bisa mencari tahu apa yang rusak dari sistem injeksi motor Honda yang kita punya. Nantinya, mekanik di bengkel hanya tinggal mengecek ulang dan memperbaiki kerusakan itu. Bahkan, bila ternyata cuma sekadar kabel sensor yang copot, kita tinggal pasang lagi dan kemudian reset ECU untuk normalisasi sistem. Gampang bukan?
Apabila kedipan pada MIL mati, maka bisa jadi patokan kalau motor kita bermasalah tapi bukan pada sistem injeksi. Misalnya saja, motor brebet dan agak sulit dihidupkan, bagian filter udara kotor, atau busi sudah lemah dan minta diganti. Setelah diganti, bila performa belum kembali normal seperti biasanya, itu tandanya perlu reset ECU. Sistem akan mengembalikan performa motor seperti sediakala dengan menghitung ulang kebutuhan udara dan bensin untuk mesin.
➧Arti Kedipan MIL untuk Kode Kerusakan Sistem Injeksi Honda
Sebab, banyak pemilik motor yang jengkel dengan kedipan-kedipan ini hanya mensiasatinya dengan reset ECU supaya hilang. Padahal, kerusakan yang terjadi belum teratasi sama sekali.
Pada dasarnya, arti lampu indikator injeksi berkedip pada motor injeksi Honda memiliki beberapa kode yang perlu diperhatikan seperti di bawah ini:
1 : sensor MAP (Manifold Absolute Pressure)
7 : sensor EOT / ECT (Engine Oil ( Coolant ) Temperatur)
8 : sensor TP (Throttle Position)
9 : sensor IAT ( Intake Air Temperature)
11 : sensor speed
12 : injektor
21 : sensor 02 (Oksigen)
33 : ECM (Engine Control Modul)
52 : sensor CKP ( Crankshaft Position)
54 : sensor Bank Angle
Apabila tidak terjadi masalah, kita tetap perlu melakukan reset ECU. Tujuannya, agar sistem ECU menyesuaikan bukaan katup kupu-kupu pada throttle body. Sebab, seiring pemakaian, sekeliling throttle body bisa aus karena buka tutup gas terus menerus.
➧Reset ECU Cegah Kerusakan Sistem Injeksi Honda
Seiring pemakaian, bukan tidak mungkin ECU mengalami pergeseran dalam menghitung komposisi bensin dan udara ke mesin. Ini disebabkan karena tumpukan debu di filter atau kondisi busi yang mulai menurun. Suplai udara dan besarnya pembakaran yang berubah pastinya membuat ECU secara otomatis sulit menghitung komposisi yang sekiranya pas.
Reset sistem injeksi ini berlaku untuk tipe motor matik baik non ESP dan ESP. Selain itu, motor bebek atau sport juga mengaplikasikan setting ini karena mudah melakukannya. Reset ulang berfungsi mengembalikan performa mesin seperti ketika baru keluar pabrik.
➧Fungsi Reset ECU
Reset ECU digunakan untuk menghilangkan semua memori yang terdapat pada ECU. Sistem merekam apa saja yang telah terjadi pada motor selama jangka waktu dari terakhir kali reset. Setelah reset ECU, alangkah baiknya kita juga melakukan reset TP atau Throttle Position.
Cara ini berfungsi untuk mengembalikan settingan posisi throttle. Maksudnya menyetel ulang idle ketika throttle dalam keadaan tertutup. Kombinasi keduanya membuat kerja sistem injeksi kembali optimal sesuai kondisi terakhir tunggangan kita.
➧Cara Reset ECU
Dalam mereset ECU ini, kita harus mengetahui terlebih dahulu di mana posisi soketnya. Tiap motor punya posisi soket yang berbeda, ada yang di balik bagasi, ada yang di balik jok, ada juga yang di balik cover depan. Untuk memudahkan, soket ini berwarna merah dan tidak tersambung dengan apapun (soket buntu tertutup).
Buka cover soket dengan cara dicongkel memakai obeng minus (-) karena memang sedikit keras. Setelah dibuka, akan terlihat empat bagian colokan. Sebagai patokan, posisikan bagian kancingan atau klip pengunci tutup soket di bagian atas.
Pastikan saat mencolok konektor ke soket, kontak dalam kondisi OFF. Putar kontak ke posisi ON dengan kondisi konektor tersambung di soket. Perhatikan lampu MIL, apabila tidak ada masalah maka lampu akan terus menyala dan tidak berkedip.
Setelah itu, cabut konektor dari soket sekitar tiga detik, kemudian colok lagi ke soket. Apabila lampu MIL tidak berkedip sama sekali, maka itu menandakan reset ECU berhasil. Bila sudah berhasil, putar kunci kontak ke posisi OFF dan proses kita lanjutkan untuk reset EOT.
➧Memperbaiki Gagal Reset Injeksi
Caranya masih sama seperti di atas, yaitu colok kembali konektor ke soket ECU berwarna merah. Putar kontak ke posisi ON, ditandai MIL tidak hidup. Cabut konektor sekitar tiga detik dan kemudian pasang kembali. Apabila lampu MIL terus berkedip, maka reset ulang ECU dinyatakan berhasil.
Untuk memastikan, putar kunci kontak ke OFF kemudian ke ON dan lihat MIL. Apabila lampu MIL menyala terus menerus (tidak berkedip) maka reset ECU tidak ada masalah. Matikan kontak dan cabut konektor dari soket.
➧Reset EOT untuk Penyesuaian Suhu Mesin
Gunakan konektor yang berbeda dengan yang terpasang di soket ECU. Untuk EOT ukurannya lebih kecil sesuai dengan lubang soketnya. Sensor EOT atau Engine Oil Temperature terdapat pada bagian cylinder head yang berguna sebagai sensor panas mesin.
Lepas soket yang berada di cylinder head dengan warna hitam, lantas sambungkan konektor ke lubang soket EOT. Putar kunci kontak ke posisi ON selama tiga detik kemudian cabut konektor dari soket EOT. Proses reset berhasil apabila MIL berkedip agak cepat secara terus menerus mirip lampu sein.
Setelah proses berhasil semuanya, putar kunci kontak ke posisi OFF dan pasang kembali soket EOT ke posisi semula. Jangan lupa lepas juga konektor di soket ECU dan tutup kembali soket tersebut. Dengan demikian, proses reset injeksi motor Honda telah selesai dan berhasil seluruhnya.
Sekian ulasan hari ini, semoga dapat membantu sobat semua dan bermanfaat:)