Cari Blog Ini

Panduan Memilih Oli, Ini 3 Faktor Utama yang Harus Diperhatikan

Oli di mesin fungsinya sangat vital, meliputi pelumasan, pembersihan dan peredam panas. Makanya, agar fungsinya selalu maksimal wajib rajin diganti.

Pada motor bebek dan sport, penggantian rata-rata kisaran 2.500-3.000 km, di skutik yang koplingnya kering bisa sampai 4.000 km. Jarak yang cukup singkat jika motor digunakan untuk harian.



Lalu bagaimana memilih oli yang benar? Berikut tips yang bisa kami berikan :

1. SAE atau tingkat kekentalan sebaiknya sama, karena sudah disesuaikan dengan teknologi yang diusung.

Jika pakai yang multigrade, misal tak ada yang sama persis, lihat angka yang belakang, karena depan untuk kode winter di kita tidak pengaruh. Jadi jika aslinya 10W-40, boleh saja ganti 20W-40 atau 5W-40.

Meski begitu ada pengecualian untuk mesin di atas 5 tahun atau jarak tempuh lebih dari 100.000 km, yang biasanya celah sudah lebih longgar sehingga membutuhkan oli lebih kental.

2. API atau kode mutu sebaiknya juga mengikuti standarnya atau pilih yang lebih tinggi.

Ini berhubungan dengan aditif yang dipakai, mengacu ke kebijakan teknologi mesin yang dipakai. Jadi misal aslinya pakai SJ, boleh saja naik ke SL tapi jangan sebaliknya.

3. JASO yang menunjukkan standar kopling yang dipakai juga wajib dipatuhi, yaitu JASO MA atau MB.

MA untuk kopling basah yaitu mayoritas motor bebek dan sport, sedang MB untuk kopling kering seperti di skutik.

Oli berspesifikasi JASO MA bisa dipakai di skutik, tapi sebaliknya yang JASO MB tidak boleh dipakai di bebek dan sport.

Sekian ulasan yang bisa kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi Anda. Terimakasih

Postingan Populer