Cari Blog Ini

Yang perlu dipersiapkan sebelum touring sepeda motor

Touring atau berkendara jarak jauh sudah merupakan salah satu agenda wajib dalam kegiatan komunitas bermotor, baik roda dua maupun empat. Ada berbagai tujuan dari kegiatan ini, mulai hanya ingin menikmati serunya jalan-jalan bersama, merasakan serunya adrenalin petualangan dengan memacu kendaraan, hingga tujuan nan mulia seperti kampanye keselamatan berkendara.
Lantas secara umum, apa yang harus dipersiapkan seorang pengendara untuk melakukan perjalanan jarak jauh dengan motor?
"Yang penting bukan motornya, kesiapan fisik pengendara seperti mental, dan kemampuan untuk menghadapi semua kejadian dalam perjalanan. Intinya harus lebih mempersiapkan fisik dan emosi.
Dedengkot dari komunitas Yamaha Riders Club ini memberi ringkasan singkat tentang apa yang harus dipersiapkan saat hendak melakoni perjalanan dengan motor, yang tentunya akan menguras tenaga, serta emosi itu.

Persiapan kendaraan
Periksa ketinggian minyak rem, kopling, master rem/kopling, tuas perseneling, serta kanvas rem. Jika perlu, lakukan servis sebelum pemberangkatan dengan mengganti oli mesin dengan yang baru.
Autocar Indonesia juga menyarankan untuk mengecek sistem kelistrikan motor, mulai dari aki, lampu, lampu jauh, serta instrumen lainnya. Jangan lupa untuk memeriksa tekanan angin ban. Bila ragu akan kelayakan ban, ada baiknya diganti sebelum touring. Bila diperlukan, tambahkan side bag (tas samping) atau bagasi ekstra di bagian belakang motor. Jangan lupa memeriksa perkakas yang kerap digunakan, seperti senter, kabel, sekring, busi, obeng, dan kunci pas.

Persiapan pendukung keamanan berkendara (safety gear)
Tentunya Anda juga memerlukan dukungan kelengkapan berkendara seperti sarung tangan, helm, jaket, jas hujan, masker, celana khusus, serta sepatu bot. Kini para penjelajah motor juga sudah banyak yang menggunakan GPS sebagai alat bantu berkendara untuk mengetahui jalur yang akan dilalui secara realtime.

Persiapan fisik
Apabila kesemua hal tadi telah terlengkapi, Anda juga harus melakukan istirahat yang cukup sebelum touring guna mendapatkan fisik yang prima saat pelaksanaan. Selain itu, disarankan untuk rutin berolahraga agar fisik bugar selama dalam perjalanan.
Bila Anda membutuhkan obat-obatan khusus, jangan lupa sesuaikan jumlah yang dibawa dengan lamanya touring sehingga tidak akan habis di tengah jalan.

Tetapkan tujuan dan rute
Ini harus jelas. Pastikan Anda dan komunitas sudah menetapkan tujuan dan titik-titik peristirahatan sebelum memulai touring. Penting untuk mengukur jarak sekaligus menghitung waktu tempuh, karena akan karena berimbas pada perbekalan hingga persiapan fisik. Cari sebanyak mungkin informasi tentang rute yang akan dilalui.
Jangan lupa bawa surat-surat kendaraan, seperti SIM, STNK, surat tugas (apabila perwakilan instansi), surat izin kepolisian (apabila berombongan), serta asuransi.

Komunikasi dan dokumentasi
Ini juga tak kalah penting. Jika melakukan konvoi, sepakati isyarat-isyarat, seperti gerakan tangan atau kaki, yang akan digunakan. Hal ini berguna untuk memperlancar laju rombongan sekaligus memberi tahu peserta yang di belakang mengenai kondisi jalanan di depan.
Dokumentasi perjalanan, baik berupa video atau foto, juga diperlukan. Selain sebagai kenang-kenangan, dokumentasi ini juga berguna sebagai jurnal dan bahan evaluasi perjalanan. Namun tidak disarankan untuk melakukan aktivitas pengambilan dokumentasi saat memegang kemudi.

"Semua persiapan tadi penting. Untuk dapat menikmati perjalanan yang menyenangkan, diperlukan kesiapan fisik, mental, dan kendaraan yang prima. Yang penting harus berjalan sesuai ketentuan dan jangan lalai," pungkas Acho.

Semoga saran dari kami di atas dapat membantu dan bermanfaat bagi kalian semua.

Postingan Populer