Cari Blog Ini

Mana yang terbaik Honda CB150R atau Yamaha Vixion ?

Sahabat Masbro7 Tahu kan dengan naked sport 150 cc?
Motor sport naked adalah motor sport yang tidak memiliki fairing atau sayap. Dibandingkan dengan motor sport pada umumnya, motor sport naked memiliki keunggulan di sektor bobot yang lebih ringan dan harga yang lebih murah.

Dan hari ini Masbro7 akan membahas sejenis Naked Motor Sport.
Kali ini Masbro7 akan membandingkan Honda CB150R dengan Yamaha Vixion.
Tentu sobat Masbro7 bertanya "Mana yang paling bagus?".
Mari Cari Informasinya.

dua motor pria yang banyak peminatnya yaitu Honda CB150R dan Yamaha Vixion karena performanya yang bagus dan desainnya yang gagah.
Kedua motor ini memiliki karakter yang bisa dibilang mirip meski teknologi mesinnya berbeda. CB150R mengadopsi mesin DOHC sedangkan Vixion masih SOHC.

Dari kedua model tersebut, masing-masing memiliki kelemahan dan kesulitan dalam perawatannya. Tak hanya itu, ketersediaan aksesoris aftermarket juga bisa menjadi pertimbangan bagi Anda yang ingin tampil gaya.

Performa Mengemudi Honda CB150R vs Yamaha Vixion

Hanya Ilustrasi Belaka

Honda CB150R pada generasi kedua memiliki sasis baru, dengan model rangka berlian. Sasis inilah yang membuat Honda CB150R punya handling dan jauh lebih rigid dibandingkan Honda CB150R versi pertama. Ini membuat handling CB150R generasi kedua lebih lincah.

Dengan DNA karakter sportif yang kuat, Vixion memiliki daya cengkeram rem yang luar biasa jika dibandingkan dengan motor Honda kebanyakan. Karakter rem ini juga diakui lebih pakem jika dibandingkan dengan adiknya, MX King.

Performa Mesin DOHC CB150R Vs SOHC Vixion

Para bikers awam berpikir bahwa DOHC yang memiliki teknologi lebih rumit harus menghasilkan tenaga lebih besar atau performa lebih baik.
SOHC dan DOHC sebenarnya memiliki karakter yang berbeda. Saat Anda membutuhkan motor yang kuat torsinya, SOHC adalah pilihan yang tepat. Mesin DOHC memiliki karakter yang galak pada putaran tinggi dan ini terkait dengan tenaga yang lebih besar.

-DOHC CB150R
Sistem Double Over Head Camshaft (DOHC) terdiri dari dua camshaft. Camshaft atau camshaft mengatur dua katup masuk, sementara yang lain mengatur dua katup sistem pembuangan.
Performa sistem DOHC seperti pada Honda CB150R lebih maksimal karena pemasukan bahan bakar dan pembuangan masing-masing diatur oleh dua katup sehingga penyaluran tenaga lebih baik.
Konfigurasi DOHC sebenarnya digunakan pada tipe mesin berperforma tinggi. Dengan penggunaan empat katup yang ditopang oleh dua katup, tujuannya agar proses penyaluran bahan bakar (udara dan bensin) menjadi lebih cepat dan ringan.

-SOHC VIXION

Sistem SOHC pada Vixion mengatur buka tutup dua katup dan knalpot hanya dengan satu camshaft. Konfigurasi silinder over stroke pada Vixion tipe standar menghasilkan tenaga dan torsi yang bekerja pada putaran rendah.

Mesin tipe SOHC seperti Yamaha biasanya memberikan teknologi katup tambahan berupa VVA agar mesin mampu menyuplai tenaga pada setiap putaran mesin.
Mekanisme VVA memungkinkan katup masuk memiliki durasi dan pengangkatan yang berbeda antara putaran bawah dan atas. VVA mampu membuka katup rpm tinggi saat mesin berputar di atas 7.400 rpm.

Dukungan teknologi VVA membuat torsi merata di setiap putaran mesin. Karena desain mesin tipe SOHC sendiri lebih sederhana.
Sederhananya, konfigurasi SOHC banyak diterapkan pada mesin mobil atau motor berkapasitas kecil dan penggunaan dalam kota.

Kelemahan Honda CB150R Dan Yamaha Vixion

-CB150R

Kelemahan Honda CB150R ini ada pada suspensi belakang yang cukup keras. Selain itu, motor CBR versi telanjang tidak memiliki mesin mati. Desain rangka teralis membuat kekokohan sasis CB150R semakin kokoh. Sayangnya, banyak pemilik yang cuek dengan perawatan dan kebersihan motor karena jarang dicuci.
Hal ini menyebabkan bagian sambungan rangka teralis berkarat dan putus akibat sisa hujan dan jemur lumpur.

-Vixion

Masalah yang sering muncul pada Yamaha Vixion adalah sulitnya perpindahan gigi, terutama saat berpindah dari gigi 1 ke gigi 2 atau saat ingin menetralisirnya.
Hal ini disebabkan posisi kedua bubungan pada tuas penekan kopling dan pada bak mesin tidak sejajar. Masalah ini bisa disebut bawaan karena terjadi pada tipe mesin SOHC yang merupakan bagian umum dari Vixion.

Kesulitan saat perpindahan gigi juga bisa disebabkan oleh oli yang tidak cocok untuk mesin. Efek pelumasan yang buruk membuat bantalan selip dan proses perpindahan menjadi sulit.
Setelah itu kita perlu melakukan penyetelan pada pangkal sling kabel kopling dan penyetelan pada pangkal kabel kopling. Mungkin ada masalah dengan tuas tuas kopling. Bisa saja sudah aus karena termakan usia, sehingga menyulitkan saat ingin pindah gigi.

Sekarang, apa yang kamu pikirkan tentang Masbro7?
Sekian dari Masbro7, semoga bermanfaat sob.

Postingan Populer