Cari Blog Ini

Enam Cara Menambah Tarikan Motor Tanpa Mengubah Enjin

Pada umumnya sekarang badan orang Indonesia semakin besar, tinggi dan lebar sejalan dengan semakin membaiknya gizi masyarakat. Namun kebanyakan ukuran cc motor yang dipakai segitu-segitu saja, kalau tidak 125 paling 150cc. Malahan mungkin lebih rendah lagi. Tak heran bila semakin banyak saja biker yang merasakan motornya semakin lemot saja. Wong badan makin berat.

Untuk itu tersedia berbagai alternatif untuk menaikkan tarikan enjin seperti stroke up, bore-up maupun modif camshaft (noken as). Namun pada umumnya modifikasi tersebut mengubah karakter enjin dan membuat enjin bekerja di luar batas peruntukannya sehingga enjin lebih panas akibat naiknya kompresi sehingga mengurangi endurance dan lebih lekas aus yang pada akhirnya memperpendek usia enjin.

Namun jangan khawatir, tersedia beberapa alternatif untuk menambah tarikan motor tanpa mengubah enjin.

1. Gearing. 
Lawyer-to-Partner Gearing or Leverage. Yes or No? - Edge International
Bagi masyarakat komuter yang tinggal dipinggiran Jakarta tarikan pada putaran bawah sangat penting. Jalur jalan seringkali dipenuhi truk-truk atau bus-bus besar yang menyesaki jalan. Oleh karenanya kemampuan untuk menyelap nyelip diantara kendaraan tersebut ataupun mendahuluinya seringkali merupakan faktor yang sangat penting dalam berkendara. Namun kemampuan menyalip kendaraan besar dapat menjadi perkara besar bahkan mengundang kecelakaan bila motor kita lemot sehingga selalu dalam posisi ‘tanggung’ bila akan menyalip. Kita dapat memperingan beban enjin dan menambah tarikan awal motor dengan mengganti gear baik depan atau belakang. Gear adalah tempat meletakkan rantai penggerak roda belakang. Gear dibuat dengan berbagai ukuran. Byson misalnya, memiliki gear depan 14 mata dan belakang 40 mata. Dengan mengganti gear belakang dengan punya Vixion (42 mata) maka tarikan akan terasa lebih ringan sehingga semakin mudah melibas kendaraan-kendaraan besar, terutama di tanjakan. Namun penggantian ini akan membuat top speed menurun. 

2. Adopsi Knalpot Freeflow. 
Knalpot Akropovic : SENSASI SILINCER FREE FLOW IMPOR
Semua enjin memiliki pernafasan, yakni nafas tarik dan nafas buang. Udara yang ditarik melalui filter udara dicampur dengan bensin oleh karburator atau perangkat injeksi dan diubah bentuknya menjadi kabut. Kabut inilah yang disemprotkan oleh katup masuk untuk dibakar oleh busi untuk menghasilkan tenaga untuk memutar mesin. Kemudian setelah dibakar, udara sisa disalurkan melalui katup buang ke knalpot. Salah satu fungsi knalpot selain sebagai saluran buang juga sebagai peredam bunyi dan pengurang emisi gas racun sisa pembakaran sehingga udara sisa tertahan di perangkat knalpot (misalnya catalytic converter, penyaring racun) sebelum dihembuskan keluar. Udara yang tertahan juga dapat menghambat kinerja enjin. Untuk mengatasi hal ini, pada modifikator umumnya mengaplikasikan knalpot free flow yang membuat udara buang lancar keluar. Dengan mengaplikasikan knalpot freeflow yang baik dapat meningkatkan s/d 0.4 dk yang untuk enjin-enjin kecil merupakan perubahan yang cukup terasa. Biasanya pengaplikasian knalpot ini disertai pengubahan spuyer (pilot jet dan main jet) karburator keukuran yang lebih besar sehingga konsumsi BBM motor akan lebih boros sedikit.

3. Meringankan bobot motor. 
Kata Siapa Part Carbon Bikin Enteng Motor? Nih Penjelasan Dari DCS Auto.. -  MotorPlus-Online.com
Pada umumnya motor-motor sekarang banyak menggunakan parts body yang terbuat dari plastik untuk memperingan bobot motor. Namun sayangnya banyak biker yang memodifikasi motornya dengan mengaplikasikan asesoris yang terbuat dari logam yang pastinya menambah bobot motor. Misalnya aplikasi box motor. Box motor saja walaupun terbuat dari plastik saja sudah berat dan pengaplikasiannya pasti membutuhkan bracket yang terbuat dari logam sehingga bobot keseluruhannya pasti akan lebih berat. Kalau memang membutuhkan space ekstra untuk membawa luggage misalnya, usahakan menggunakan side bag, seat bag, tank bag ataupun tail bag yang relatif ringan. Penggunaan ban yang lebih kecil dari standar dapat menambah kinerja motor. Sebaliknya penggunaan ban gambot, velg besar juga turut sebagai faktor yang menambah berat motor sehingga mesin harus bekerja sangat keras yang mengurangi performanya.

4. Aplikasi CDI non-limiter. 
Pilihan CDI Non Limiter Tapi Murah
CDI non-limiter ini memungkinkan mesin mencapai putaran yang tinggi (misalnya s/d 11 ribu rpm) sehingga tentu saja akan menambah top speed motor. Ada beberapa produsen lokal yang memproduksi CDI non limiter yang dianggap bermutu baik, misalnya BRT dan Rextor. Produk-produk mereka mudah sekali dicari di pasaran.

5. Mengganti per dan kanvas kopling dengan produk racing. 
Wajib Tahu, Ini Efek Penggunaan Per Kopling Racing Buat Motor Harian -  GridOto.com
Penggantian per dan kanvas kompling sebenarnya tidak dapat meningkatkan performa enjin. Namun aplikasi kedua hal ini akan mempertinggi efisiensi dalam bentuk mengurangi kemungkinan kompling selip dan mempersingkat waktu ganti persnelling sehingga mengurangi terbuangnya tenaga dan momentum tenaga pada saat pindah persnelling.

6. Mengatur tekanan ban sesuai ukuran yang disarankan. 
Penting! Ini Tekanan Angin Ban Motor Paling Tepat Agar Nyaman Berkendara
Ban-ban yang memiliki tekanan yang kurang akan menghambat laju motor. Sementara bila tekanan ban tersebut terlalu tinggi akan mengurangi daya cengkeram ban dan mempertinggi risiko celaka.


semoga bermanfaat (:

Postingan Populer