Cari Blog Ini

Kelebihan Dan Kekurangan Motor Injeksi Dibanding Motor Karbu

9 Kelebihan Dan Kekurangan Motor Injeksi Dibandingkan Motor Karbu



Di Indonesia sepeda motor merupakan kendaraan yang paling banyak peminatnya. Selain memiliki harga yang terbilang terjangkau, bodynya yang kecil juga sangat sesuai dengan kondisi jalanan Indonesia yang naik turun dan sempit. Setiap tahunnya, pengguna sepeda motor kian meningkat. Hal ini juga dipengaruhi faktor kebutuhan mobilitas setiap orang. Saat kita akan membeli sepeda motor pastinya ada berbagai pilihan yang kerap membingungkan kita, salah satunya pilih motor yang injeksi atau yang masih karbu ?

Pilihan diatas, kerap muncul tatkala kita akan membeli motor baru tentunya, dimana sekarang sepeda motor yang dipasarkan hampir semuanya berteknologi Injeksi. Lantas apa saja kelebihan dan kekurangan motor injeksi ?

➤ Kelebihan Motor EFI

Untuk ulasan pertama, kita akan membahas tentang keuntungan yang anda peroleh tatkala membeli motor injeksi. Perlu diketahui juga teknologi EFI pada motor disematkan dengan tujuan untuk mendukung beberapa aspek antara lain:

1. Lebih Irit Bensin

Teknologi injeksi pada mesin memiliki peran yang cukup penting dalam mendukung keiritan bahan bakar. Pada teknologi sebelumnya yakni karbu, bensin mengalir dari tanki ke ruang pelampung sebelum tersedot ke dalam venturi akibat perbedaan tekanan, hal ini sangat dipengaruhi setelan bensin yang kita set.

Sementara pada motor efi, bensin dari tanki langsung masuk ke injektor yang berada di dalam intake. Untuk volume bensin yang dikeluarkan juga sudah di atur oleh rangkaian sensor, sehingga kerugian bahan bakar yang terbuang itu akan minim. Hal ini akan mendukung penggunaan bahan bakar yang lebih irit.

2. Lebih Bertenaga

Satu hal yang perlu digaris bawahi yakni meski penggunaan bahan bakar lebih irit bukan berarti tenaga yang dihasilkan itu berkurang. Pada motor injeksi, prinsipnya sama sebenarnya namun teknologi ini bisa menyesuaikan volume bensin ke ruang bakar di berbagai kondisi mesin.

Sehingga campuran akan tergolong ideal di segala kondisi mesin baik saat mesin berada pada RPM tinggi maupun saat menerima beban cukup berat. Hal ini tentu bisa membuat kinerja mesin lebih optimal, hasilnya dengan kapasitas yang sama power yang dihasilkan bisa lebih besar.

3. Lebih Efisien

Karena teknologi ini mengurangi segala kerugian bahan bakar yang terbuang serta bisa menyesuaikan campuran bensin di segala kondisi maka hasilnya, secara keseluruhan akan lebih efisien. Tingkat efisiensi diperoleh ketika mesin bekerja dengan optimal dengan bahan bakar seminim mungkin, dan ini akan anda temui pada motor-motor injeksi.

4. Minim Perawatan

Saat kita memiliki motor karbu, maka kita akan disibukan dengan beberapa penyetelan seperti penyetelan idle RPM dan pengaturan bahan bakar. Penyetelan itu dilakukan agar kondisi campuran bisa berlangsung idela ditiap waktu, belum lagi pembersihan karburator. Untuk motor-motor seperti ini memang perawatan yang dibutuhkan itu mudah tapi anda harus sering sering melakukan perawatan seperti ini agar kondisi motor sehat.

Namun pada motor Efi maka anda tidak akan menemui setelan idle RPM dan pengatur bahan bakar, hal itu karena penyetelan tersebut sudah diatur secara otomatis oleh rangkaian Electronic Fuel Injection (EFI). Namun bukan berarti motor ini anti perawatan, justru anda harus memerlukan jasa khusus untuk melakukan perawatan motor berinjeksi, tapi frekuensinya bisa 10.000 Km sekali.

5. Emisi Lebih Terjamin

Hal lain yang tak kalah menarik yakni urusan emisi, kita tahu bahwa mesin yang menggunakan pembakaran pasti meninggalkan residu berupa gas buang atau kita sebut emisi. Beberapa pakar menyebutkan zat yang terkandung pada gas buang kendaraan itu berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan.

Memang benar, hal itu karena proses pembakaran mesin menghasilkan gas CO dan biasanya disertai juga dengan NOx saat pembakaran kurang sempurna. Dalam jumlah besar gas ini bisa sangat berbahaya bagi manusia, tapi pada motor injeksi seperti yang kita utarakan sebelumnya bahwa teknologi ini bisa menyesuaikan campuran bensin sesuai kondisi mesin.

Tujuannya agar campuran ideal dan menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna pada setiap kondisi mesin, sehingga produksi gas NOx pada asap kendaraan akan minim. Hal inilah yang menyebabkan mesin mesin injeksi bisa meraih standar hingga EURO 4.

➤ Kelemahan Motor EFI

Setiap kelebihan pasti menyimpan kekurangan. Hal itu berlaku juga pada pembahasan kita kali ini, motor motor injeksi memiliki kelemahan di bidang:

1. Perawatan Yang Mahal Dan Rumit

Meski perawatannya minim tapi saat anda melakukan serive sistem injeksi maka biaya yang dikeluarkan bisa lebih mahal dari pada service karbu. Hal ini karena untuk melakukan service pada sistem perlu menggunakan alat khusus bernama injektor service kit.

Alat ini memang tidak dipasarkan secara umum dan hanya tersedia pada bengkel bengkel besar. Sehingga anda perlu jasa service untuk melakukan perawatan motor anda, dan biayanya juga tak sedikit.

2. Kesulitan Dalam MDelakukan Custom Engine

Hal yang menjadi faktor mengapa motor karbu masih diminati yakni kemudahannya untuk di custom. Kita bisa melakukan kreasi setelan mesin dengan sesuka kita tanpa ribet. Tapi pada motor injection, tentu bisa tapi kita tidak bisa melakukannya dengan alat seadanya. Setidaknya ada alat khusus yang bisa mengontrol kondisi elektrikal mesin.

3. Kondisi Kelistrikan Motor Harus Selalu Optimal

Sistem injeksi sangat bergantung pada kondisi kelistrikan motor hal ini karena sistem ini menggunakan tenaga listrik untuk melakukan kinerjanya. Saat ada error pada baterai atau kelistrikan lain maka pembacaan sensor dan juga kontrol injeksi bisa ikut error.

4. Jika Ada Kerusakan Di Sistem EFI Bisa Keluar Biaya Mahal

Pada motor-motor karbu maka akan sangat mudah untuk melakukan perbaikan dikala ada kerusakan di sistem bahan bakar, karena memang konstruksi dan prinsip kerja karburator itu mudah dimengerti sehingga umumnya kita bongkar, kemudian bersihkan maka masalah hilang.

Tapi untuk motor sekelas injeksi, maka saat ada komponen EFI yang rusak kita tidak bisa memperbaikinya. Hal itu dikarenakan komponen EFI seperti sensor itu sama halnya dengan komponen elektronika yang terbuat dari bahan-bahan semi konduktor dengan sifat tertentu. Jika rusak solusinya  harus diganti dan harganya juga tidak murah. Memang setiap sesuatunya memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga pilih berdasarkan kebutuhan anda. 

Sekian pembahasan singkat kita semoga bermanfaat.


Postingan Populer