1. Tekanan Ban
Suhu panas dapat menyebabkan tekanan angin dalam ban berubah-ubah sehingga kenyamanan dalam berkendara menjadi berkurang. Hal ini dapat diatasi dengan melakukan pengecekan kondisi tekanan ban sesering mungkin atau setidaknya sebelum berkendara. Selain itu, sesuaikan tekanan ban dengan standard yang ditentukan oleh pabrikan,
2. Ban
Ban motor yang terkena suhu panas terus menerus dapat mempercepat penurunan kualitas, seperti tekstur pecah-pecah atau getas.
Hal ini dapat diatasi dengan melakukan penggantian ban dengan yang baru apabila tekstur sudah terlihat retakan untuk mendapatkan kenyaman saat berkendara.
3. Rantai Motor
Udara panas yang menyengat juga dapat menyebabkan pelumas pada rantai mengering dengan lebih cepat, sehingga kerja rantai tidak halus.
Hal ini dapat dihindari dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan berkala, seperti melumasi rantai dengan Chain Lub yang direkomendarikan, serta atur kekenduran rantai yang tertera pada stiker swing arm motor.
4. Bearing Roda
Saat kondisi panas berkepanjangan, pemilik kendaraan juga perlu memeriksa kondisi bearing roda atau yang sering disebut dengan klaher.
Selain sering melewati jalanan yang rusak, suhu panas juga dapat mengakibatkan pelumas bearing dan seal mengeras akibat memuainya kedua komponen tersebut.
Ciri-cirinya yakni, roda depan tidak berputar secara halus dan terdengar bunyi. Salah satu solusinya adalah mengganti seal pada bearing apabila sudah terlihat getas, serta menambah pelumas atau gemuk pada roda-roda bearing motor.
5. Bodi
Motor sering terpapar sinar matahari dalam terus menerus dapat menyebabkan penurunan kualitas warna bodi motor. Untuk menjaga bodi motor, cucilah kendaraan secara rutin dengan menggunakan sabun khusus kendaraan bermotor.
Itu tadi beberapa hal yang harus dperhatikan saat motor sering terjemur panas. Jangan parkir ditenpat terbuka agar tidak langsung terkena paparan sinar matahari. Semoga bermanfaat terimakasih