Busi merupakan komponen penting dalam sistem pengapian motor. Meski ukurannya kecil, busi memiliki fungsi besar untuk mengoperasikan kendaraan bermotor, yakni memercikkan bunga api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang telah dikompresi.
Akan tetapi, karena ukurannya yang kecil, pemeriksaan dan perawatan busi kerap diabaikan oleh pemilik motor hingga akhirnya operasional sehari-hari terhambat akibat motor yang tidak berfungsi sempurna. Pada dasarnya, ada tiga penyebab umum yang menjadi pencetus rusaknya busi motor.
Pertama adalah karena hisapan bahan bakar yang berlebihan. Pengaturan karburator atau injeksi yang tidak tepat membuat aliran bahan bakar ke ruang mesin menjadi berlebihan. Akibatnya, busi menjadi lembap dan kotor yang membuatnya cepat mati.
Penyebab kedua yang juga membuat busi rentan rusak adalah oli yang masuk ke ruang bakar. Hal ini bisa terjadi jika silinder mesin, ring piston, atau setang piston telah mengalami keausan, sehingga oli dapat mengalir masuk ke ruang pembakaran. Akibatnya, pembakaran bahan bakar tidak sempurna sehingga membuat busi menjadi kotor dan lembap.
Penyebab terakhir adalah korsleting pada jalur pengapian motor. Jika jalur pengapian motor mengalami korsleting, maka aliran listrik untuk pengapian menjadi tidak stabil. Akibatnya, mesin mengadat dan tidak bertenaga. Korsleting listrik pada jalur pengapian juga dapat merusak alat pengapian motor seperti koil, kapasitor atau Capacitor Discharge Ignition (CDI), dan busi.
Untuk menghindari kerusakan pada busi yang berujung pada mesin mogok, maka perawatan secara berkala perlu dilakukan. Perawatan bisa dilakukan dengan memeriksa penutup kepala busi, mengatur ulang volume aliran bahan bakar dan udara ke dalam ruang mesin, dan terakhir memeriksa fungsi jalur pengapian motor.
Selain itu, busi juga perlu diganti secara rutin setiap 6.000 km agar fungsinya tetap prima dan tidak membuat motor mogok. Pastikan Anda selalu mengganti busi dengan produk orisinal yang dibeli dan dipasang di bengkel resmi untuk menghindari produk palsu yang beredar di pasaran, karena produk yang asli pasti lebih baik. Jangan abaikan kenyamanan dan keselamatan Anda saat berkendara.
Itu tadi penjelasan mengenai penyebab busi motor rusak, semoga bermanfaat dan terimakasih telah mengunjungi web kami.
Postingan Populer
-
Sebetulnya akselerasi Yamaha Mio M3 cukup lumayan jika dibanding dengan Yamaha Mio versi sebelumnya. Tapi performa standart Mio M3 masih di...
-
regulator kiprok adalah sebuat alat yang terdapat pada sepeda motor yang bertugas sebagai pensetabil tengangan listrik pada sepeda motor ter...
-
CARA MEMBUKA BAUT/MUR YANG BERKARAT Dalam hal demikian ini pastinya anda pernah mengalami dan dibuatnya menjadi pusing bukan, ya...
-
Penyebab Fuel Pump Tidak Bunyi Pada Motor Injeksi Pada motor injeksi, kita akan menjumpai komponen bernama fuel pump atau pompa bensin. Ses...
-
Komponen pada mesin sepeda motor, memang tidak jauh beda konstruksinya dengan mesin mobil. Namun, bentuk dari bagian mesin motor ada yang...
-
Di bawah ini adalah video cara pasang cover shock pada matic honda yang mudah tidak usah bongkar segala silahkan jika kamu minat bisa sil...
-
Selamat Pagi Ini dia Rekomendasi 10 Aki Motor Terbaik Penasaran ? Yuk Simak Artikelnya Masih banyak dialami oleh pengguna sepeda mo...
-
MANFAAT DAN DAMPAK BURUK CAIRAN BAN TUBLESS Manfaat Dan Dampak Buruk Cairan Ban Tubeless – Dalam hal ini ban tubeless adalah ban ...
-
MOTOR ANDA OLENG? BEBERAPA HAL INI JADI PENYEBABNYA!! Salah satu kriteria berkendara yang nyaman dengan motor adalah performa ya...
-
Kiprok pada motor memiliki fungsi utama untuk: Regulasi Tegangan: Menstabilkan tegangan yang dihasilkan oleh generator motor. Penyearah Ar...