Piston berperan mengubah tekanan hasil pembakaran menjadi dorongan dan mengompres campuran bahan bakar serta udara. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mengetahui beberapa penyebab dasar yang bisa membuat piston cepat rusak. Tujuannya agar usia komponen tersebut bisa awet.
1. Menggunakan Oli Berkualitas Rendah
Hampir semua komponen pada motor akan lebih awet jika kamu rajin mengganti oli secara teratur. Tidak heran jika piston kamu rusak ketika lebih memilih menggunakan oli yang kualitasnya belum bisa dipercaya.
Jika oli tidak berkualitas, piston akan lebih mudah rusak karena bakal tergerus ketika bergesekan dengan dindingnya. Pastikan pula kekentalan oli sesuai dengan mesin motor supaya proses pelumasan berlangsung sempurna
2. Mengisi Bahan Bakar dengan Oktan Rendah
Bahan bakar beroktan rendah juga punya peran dalam mengakibatkan piston motor kamu cepat rusak. Padahal, menggunakan bahan bakar beroktan tinggi punya banyak keuntungan. Salah satunya adalah menjaga kondisi piston motor kamu tetap prima. Karena bahan bakar yang kualitasnya buruk dapat menimbulkan residu bahkan kerak pada kepala piston.
Dengan memakai bahan bakar beroktan tinggi yang timbalnya rendah, proses pembakaran akan jauh lebih bersih dan potensi timbulnya kerak bisa minimal.
3. Terjadi Tabrakan antara Piston dan Klep
Banyak yang beranggapan bahwa terjadinya tabrakan antara piston dan klep disebabkan oleh penggunaan piston yang tidak sesuai dengan spesifikasi aslinya. Misalnya memakai piston dengan diameter lebih besar dan panjang dari seharusnya. Karena itu, jangan sembarang menggantinya.
Itu tadi 3 hal utama yang menyebabkan piston motor cepat rusak, sudah tahu kan? JAdi, jangan sampai semua itu terjadi dengan motor kita. Sekian informasi yang bisa kami sampaikan, terimakasih dan semoga bermanfaat.
