6 Penyebab Motor Tidak Bisa Distarter Yang Perlu Diketahui

Penyebab Motor Tidak Bisa Distarter – Memiliki sepeda motor sendiri memang terbilang cukup mudah, pasalnya saat ini banyak sepeda motor baru yang dijual dengan harga yang cukup terjangkau. Selain itu kalian juga bisa memilih cara prabayar kendaraan bermotor tersebut dengan cara cash ataupun kredit. Dengan ini kalian bisa dengan mudah untuk memiliki sepeda motor baru sesuai dengan keinginan dan juga kebutuhan kalian.

Untuk sekedar membeli sepeda motor dirasa cukup mudah, namun cara perawatan sepeda motor terbilang cukup susah. Pasalnya kalian harus rutin dalam mengecek kondisi kendaraan bermotor anda, agar motor tetap awet dan tidak mudah rusak. Tak hanya bagian yang terlihat namun beberapa komponen yang sangat kecil pun harus di perhatikan. Pasalnya komponen-komponen tersebut biasanya memiliki peranan yang sangat penting bagi sebuah kendaraan bermotor.

Namun pada sesi kali ini bukan hal tersebut yang ingin kita bicarakan, tapi bagaimana jika motor yang anda miliki tidak bisa distarter ? pastinya kalian akan sangat bingung dengan keadaan ini dan langkah yang bisa kalian lakukan adalah mengundang mekanik untuk memperbaiki motor tersebut. Untuk mengetahui penyebab motor tidak bisa distarter, kalian harus mencari faktor utamanay terlebih dahulu. Dan berikut adalah Penyebab Motor Tidak Bisa Distarter Yang Perlu Anda Ketahui.

Untuk bisa menghidupkan sebuah sepeda motor kita memerlukan sebuah starter, dan ada dua jenis starter manual dan electrik starter. Akan tetapi apa jadinya kalau motor kita tidak bisa distarter ? dan apakah menandakan adanya kerusakan pada sistem penghidupan motor tersebut ? Untuk mengetahui hal ini kita harus mengetahui terlebih dahulu penyebab motor tidak bisa distarter dan berikut informasi lengkapnya.

1. Busi yang sudah mati

Penyebab motor tidak bisa distarter yang pertama adalah busi. Ya, busi memang sudah menjadi salah satu bagian penting dari sebuah motor yang sering kali di salahkan ketika motor mogok dan tidak bisa distarter. Hal ini disebabkan karena busi sendiri tidak mampu menghantarkan litrik atau api yang dihasilkan oleh koil untuk kemudian bekerja diruang bakar. Busi juga merupakan salah satu spertpart sepeda motor yang sering rusak, oleh karenanya perawatan pada motor terutama busi harus diperhatikan lebih lanjut.

Biasanya busi yang sudah mati disebabkan oleh banyak hal seperti :
Usia busi yang sudah terlalu lama
Sistem jetting yang terlalu basah, sehingga busi menjadi banjir oleh mesin
Paking blok mesin yang rembes, Sehingga oli mesin menempel pada busi, sehingga busi tidak sanggup mengeluarkan api.
Pemilihan jenis busi yang tidak sesuai

2. Sistem pengapian yang sudah tidak berfungsi dengan baik

Nah guys, jika kita sudah melakukan pengecekan pada busi, namun ternyata busi barupun tidak bisa bekerja menghantarkan api dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah kita melakukan pengecekan terhadap jalur pengapian motor kita. Dan jalur pengapian yang pertama harus kita coba adalah koil.

Koil merupakan alat yang berfungsi untuk memproduksi listrik untuk menjadi api pada ruang bakar. Apabila koil juga mengalami masalah, maka selanjutnya kita harus melakukan pengecekan pada part berikutnya. Berikut adalah urutan part pengapian yang harus dilakukan pengecekan ketika motor susah distarter.

Koil
CDI
ECU (pada motor injeksi)
Aki (pada motor dengan sistem pengapian DC)
Magnet
Sepul
Sistem perkabelan (urut kabel)

3. Bensin tidak naik ke karburator

Pada motor yang masih menggunakan teknologi karburator, bensin yang tidak naik ke karburator memang merupakan salah satu problema yang sangat mengganggu,
dan menjadi penyebab motor tidak bisa distarter. Ada beberapa hal yang membuat bensin tidak bisa naik kekarburator, berikut informasinya.

Selang vakum pada tanki bensin mengalami gangguan
Skep karburator yang macet
Saluran selang bensin yang terhambat
Terdapat kotoran pada bagian karburator, sehingga harus diperhatikan

4. Ada air yang ikut masuk ke dalam sistem karburasi dan pembakaran

Hal berkutnya yang menjadi biang kerok dari motor yang tidak bisa distarter adalah adanya air alias water hammer. Water hammer merupakan suatu istilah yang mengacu pada kondisi dimana ada air yang masuk kedalam sistem pengapain karburasi, sehingga menyebabkanm motor tidak mau menyala. Perlu diketahui pembakaran tidak akan terjadi apabila terdapat air yang mematikan api. Maka dari itu keberadaran air juga memiliki peran penting dalam munculnya gejala motor tidak mau menyala. Dan berikut adalah penyebab motor tidak bisa distarter, berikut ulasanya.

Air masuk melalui tangki bensin
Air masuk melaui karburator dan knalpot
Air mengembun didalam karburator karena terlalu mala didiamkan pada suhu yang dingin

5. Part starter electrik, seperti gear starter, dynamo dan bendik starter yang sudah rusak

Pada motor yang memiliki starter elektrik, seperti motor modern saat ini biasanya gejala motor tidak mau distarter ini sering disebabkan karena sistem starter elektronik motor tersebut mengalami gangguan. Hal ini disebabkan karena memang usia yang sudah tidak mendukung (part perlu penggantian). Bisa juga ada part-part seperti gir starter, bendik starter dan juga dynamo starter yang mengalami kerusakan, sehingga motor tidak mau menyala ketika distarer. Karena itu, penggantian dan juga pengecekan part-part diatas juga harus dilakukan agar motor tetap bisa di starter.

6. Kualitas bahan bakar yang buruk

Bahan bakar yang buruk juga bisa menjadi permasalahan berikutnya yang dapat menyebabkan motor menjadi tidak bisa distarter. Hal ini bisa terjadi karena banyak hal, mulai dari kualitas nilai oktan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin (jarang sekali terjadi) hingga kondisi SPBU yang tidak steril dari air. Hal ini yang menyebabkan adanya senyawa air yang ikut tercampur di dalam dispenser di SPBU, sehingga hal ini menyebabkan bensin yang masuk kedalam tangki motor kita bercampur dengan air, sehingga membuat motor tidak bisa distarter.

semoga bermanfaat (: